Pertemuan teknis Pejabat Fungsional
Pengawas Bibit Ternak yang dilaksanakan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 11 Juni 2013 memiliki peran penting
bagi Wasbitnak dalam menyampaikan ide, gagasan, pemikiran dan melakukan diskusi
terhadap isi – isu terkini terkait tugas dan fungsinya.
Tujuan diadakannya pertemuan ini adalah :
1. Koordinasi Wasbitnak Pusat, Provinsi dan Daerah agar memiliki
persamaan persepsi dan pemahaman mengenai tugas dan fungsi Wasbitnak dalam
melakukan pengawasan.
2. Untuk meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap menuju Wasbitnak yang profesional
Tema : “Meningkatkan
Sinergitas Pengawas Bibit Ternak dalam Membangun Perbibitan di Jawa Tengah”
, Jumlah peserta
yang hadir 25 orang dari undangan 40 orang ( sebagian masih diklat dasar di
Kupang ).
Penyampaian Materi :
a. 8 Rumpun Plasma Nutfah Lokal Jawa Tengah
-
Disampaikan oleh : Ir. IGN.
Hariyanta Nugraha, MSi Jabatan Kepala Bidang Produksi Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Prov Jateng
-
Kisi Materi :
o
Pengenalan 8 jenis ternak plasma nutfah
Jawa Tengah yang sudah ditetapkan melalui SK Mentan
o
Wilayah sebaran ternak dan jumlah
populasinya
o
Keunggulan masing – masing ternak dan
prospek pengembangannya.
-
Arahan terkait Tupoksi Wasbitnak
o
Bagi Daerah yang belum mempunyai tenaga
Wasbitnak dan mempunyai potensi plasma nutfah lokal yang harus dikembangkan
maka didorong untuk bergabung ke jabatan fungsional Wasbitnak supaya lebih
terfokus dalam pendampingan kegiatan perbibitan di Daerah.
b. Profesionalisme Pengawas Bibit Ternak
- Disampaikan
oleh : Ir. Rachmiati Djuddawi, Koordinator Pengawas Bibit Ternak Pusat
- Kisi Materi :
· Tupoksi
Wasbitnak
· Kompetensi
Wasbitnak
· Profesionalisme
Wasbitnak
· Attitude dan
cita – cita Wasbitnak
- Arahan :
Wasbitnak
walaupun pelan namun pasti harus terus berkembang dan diakui eksistensinya di
daerah dalam kegiatan perbibitan sehingga harus meningkatkan kompetensi diri
dan bekerja secara profesional
c. Peran Wasbitnak dalam Pengawalan Kegiatan
Perbibitan di Daerah
- Disampaikan
oleh : Rahayu Kusumaningrum, S.Pt, Koordinator Pengawas Bibit Ternak
Provinsi Jawa Tengah
- Kisi Materi :
· Tahap – Tahap
Pengawalan Perbibitan di Kelompok Pembibit
· Uji Coba
Kerjasama Pengawalan Perbibitan Wasbitnak Provinsi dengan Wasbitnak Kab/Kota
dalam pendampingan Kelompok Pembibit minimal 1 Kelompok Kerja Wasbitnak
mendampingi 1 Kelompok Pembibit dengan dukungan dana oprasional dan bantuan sarana
prasarana dari Dinas Provinsi.
Lokasi
Kerjasama :
1. Calon Wasbitnak Kab Klaten sasaran
Kelompok Ternak Sapi Perah
2. Wasbitnak Kab Semarang sasaran Kelompok
Ternak Sapi Perah
3. Wasbitnak Kab Purwokerto sasaran Kelompok
Ternak Sapi Perah
4. Calon Wasbitnak Kab Banjarnegara sasaran
Kelompok Ternak Domba Batur
5. Calon Wasbitnak Kab Rembang sasaran
Kelompok Ternak Sapi Potong
6. Calon Wasbitnak Kab Blora sasaran Kelompok
Ternak Sapi Potong
7. Calon Wasbitnak Kab Grobogan sasaran Kelompok
Ternak Sapi Potong
8. Wasbitnak Kab Brebes sasaran Kelompok
Ternak Sapi Jabres dan Kerbau
9. Calon Wasbitnak Kab Jepara sasaran
Kelompok Ternak Kambing PE
10. Wasbitnak dan calon Kab Cilacap sasaran
Kelompok Ternak Sapi Potong
11. Calon Wasbitnak Kab Magelang sasaran
Kelompok Ternak Itik MagelanG
- Arahan :
Tingkatkan
koordinasi dan sinergitas kegiatan perbibitan antara Wasbitnak Provinsi dengan
Wasbitnak Kab/Kota dan saling membantu apabila ada kesulitan dalam melaksanakan
tupoksinya.
d. Hasil Diskusi untuk Kegiatan di tahun
mendatang
- Pertemuan tahun depan lebih diarahkan ke
arah “ Focus Group Discussion” dengan Penyaji dari Wasbitnak Kab/Kota yang
ditunjuk dan akan dilaksanakan Kunjungan Lapangan
- Mengusulkan adanya Lomba Wasbitnak
Berprestasi
- Wasbitnak Kab/Kota didorong untuk segera
membentuk Tim Penilai SKLB bekerjasama dengan unsur lainnya di Dinas masing –
masing untuk mendukung program rekording di kelompok dan diharapkan didukung
dengan pendanaan untuk pemeriksaan ternak dan cetak SKLB yang selama ini belum
teranggarkan.
- Untuk meningkatkan kompetensinya Wasbitnak
perlu berpartisipasi aktif dalam Diklat – Diklat Teknis terkait terutama Diklat
Rekorder dan Selektor
- Mendukung realisasi Uji Kompetensi untuk
Wasbitnak dan realisasi BOP
( Biaya
Oprasional Pengawasan )
AYOOOOO, DARI
PROVINSI MANA LAGI YANG MAU MENYUSUL ........
JAYALAH
WASBITNAK
salut untuk wasbitnak jateng...smg dengan langkah nyata ini, wasbitnak dapat lebih menunjukkan keberadaannya dalam membangun dunia perbibitan ternak.......ayo kita bisa...berpikir positif, tidak mengeluh dan bergerak utk berprestasi......SIAPA NYUSUL?????????
BalasHapusBARANGKALI TEMEN2 WASBITNAK JATENG BISA BERSHARING......BENTUK KERJASAMA DALAM PENDAMPINGAN KELOMPOK.......INGAT LHO "MEMBANGUN PEMBIBITAN ITU BUKAN PEMERATAAN TAPI PENGUATAN"......
BalasHapusjika pny pengalaman berkontribusi kinerja yang telah dilakukan wasbitnak......jangan pelit berbagi ya.....ini akan memberikan aura positif untuk lainnya.....met bertugas, berkarya dan bermanfaat.........brovo....
BalasHapusSMOGA FUNGSIONAL WASBITNAK TIDAK DIPANDANG SEBELAH MATA LAGI<<< TAPI JUTAAN BAHKAN MILYARAN MATA BISA MEMANDANG,,, akan KEINDAHAN DARI FUNGSIONAL WASBITNAK.....
Hapus!!!!!,HIDUP WASBITNAK!!!!
(salam kenal utk smua,,, dari koNco Blora....yg ngikut diksar wasbit di kupang)
Semoga WASBITNAK,,, semakin JAYA,, dan LEBIH MAJU untuk meramaikan dunia PERBIBITAN,,salam buat smua smoga sukses slalu!!!!!
BalasHapusWasbinak selalu ingin maju tapi rasa-rasanya banyak kendala yang harus dilewati
BalasHapus