....Selamat Datang Di Blog Wasbitnak, Menuju Wasbitnak Profesional ....Selamat Datang Di Blog Wasbitnak, Menuju Wasbitnak Profesional....

Selasa, 12 November 2013

Motivasi



YUK GABUNG MENJADI PENGAWAS BIBIT TERNAK
 
 ..........LANJUTAN

Pengawas Bibit Ternak merupakan fungsional yang sangat strategis dalam mendukung terjaminnya mutu produksi dan peredaran benih dan bibit ternak, selain itu ada beberapa keuntungan menjadi Pengawas Bibit Ternak, diantaranya :
1.  Persyaratan yang tidak memberatkan untuk masuk menjadi Pengawas Bibit Ternak, bahkan bila diperlukan bisa melalui impasing dari jabatan sebelumnya. 
2.   Pengawas Bibit Ternak sangat dibutuhkan dalam pengawasan mutu bibit ternak sehingga Pengawas Bibit Ternak sangat ditunggu keberadaannya, apalagi seorang Wasbitnak yang kompeten dan profesional dalam bekerja;
3.   Dalam mengeluarkan Surat Keterangan Layak Bibit, Pengawas Bibit Ternak merupakan garda terdepan dalam penilaiannya sehingga Wasbitnak diharapkan ada disetiap Provinsi/Kab/Kota;
4.  Berhak mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk bekal sebelum menjalankan tugas-tugasnya, diantaranya diklat dasar Wasbitnak, bimbingan teknis Wasbitnak, diklat inseminator, diklat pemeriksaan kebuntingan, diklat selektor, diklat pengawasan, diklat PPNS dan diklat lain yang mendukung;
5. Langsung terjun kemasyarakat sehingga akan mendapatkan pengalaman untuk mengasah ketajaman berpikir, kemampuan menganalisis masalah dan bertindak cepat dalam melaksanakan tugas yang diembannya;
6.     Pengawas Bibit Ternak mendapatkan tunjangan bulanan yang cukup besar;
7.   Untuk Pengawas Bibit Ternak di Pusat dan di UPT Pusat, mendapatkan Tunjangan Kinerja yang lebih besar daripada fungsional umum dan bahkan hampir sama dengan struktural sesuai jenjangnya;
8.   Pengawas Bibit Ternak telah tercantum dalam peraturan perundang-undangan dan dibekali oleh:
-      Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
-      Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2011 tentang Sumber Daya Genetik Hewan dan Perbibitan Ternak,
-      Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19 Tahun 2012 tentang Persyaratan Mutu Benih, Bibit, dan Sumber Daya Genetik Hewan,
-      Pedoman pembibitan yang baik,
- Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pengawasan bibit ternak (SKKNI yang bertujuan untuk memberikan acuan baku tentang kriteria standar pengawasan bibit ternak bagi para pemangku kepentingan (stakeholders),
-      22 Standar Nasional Indonesia (SNI) dibidang Benih dan Bibit Ternak,
-      Standar lain berupa Persyaratan Teknis Minimal (PTM) dan Standar Daerah.
9.   Wasbitnak dapat menjadi profesional dengan menjadi agen perubahan dan pembaharuan sosial di lingkungan masyarakat, khususnya bidang perbibitan ternak, sebagai organisator dan fasilitator pembelajaran masyarakat ternak, bertanggungjawab secara profesional dan terus menerus meningkatkan kompetensi /kecakapan baik substansive metodologis maupun sosial melalui pendidikan teknis/ fungsional.
10.  Seorang Wasbitnak haruslah memiliki keberanian, kemauan dan kemampuan. Berani menyampaikan ide, berkata benar, bertindak cepat,mau untuk maju, untuk berubah kearah yang lebih baik lagi, mau untuk belajar. Mampu dalam hal keilmuan yang mumpuni, pengetahuan yang luas, dan analisis yang hebat.  
11. Telah memiliki blog sendiri untuk wadah komunikasi dan informasi. www.pengawasbibitternak.blogspot.com
 
Demikian banyak sekali keuntungan menjadi seorang Pengawas Bibit Ternak, kedepan diharapkan Pengawas Bibit Ternak secara kuantitas semakin banyak dikarenakan kebutuhan juga semakin banyak, dan  Wasbitnak harus menjadi petugas yang benar-benar memiliki kualitas dan daya saing tinggi, khususnya keterampilan dan keahlian. Mari kita sebagai seorang Wasbitnak lebih memiliki peran untuk menjadi bagian dari profesi peternakan khususnya perbibitan yang profesional, untuk terus maju, berkembang, memajukan perbibitan ternak Indonesia. Ayooo gabung menjadi Pengawas Bibit Ternak.


* Pengawas Bibit Ternak Ahli

1 komentar:

  1. sayang.....wasbitnak belum disupport oleh pemerintah kab/kota

    BalasHapus